BAB III
GAMBARAN KAWASAN
Di belakang Gedung Museum Bahari, jalan Pasar
Ikan sebuah kawasan kota tua di Jakarta utara, terletak Kampung Luar Batang.
Kampung yang terletak di Kelurahan Penjaringan ini merupakan pemukiman tertua
di Jakarta. Diperkirakan, pemukiman ini mulai dibangun pada tahun 1630-an.
Kampung ini boleh dikatakan sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu.
Kampung Luar Batang berdekatan dengan pantai dan beberapa pemukiman menengah atas seperti Pluit, Pemukiman Terpadu Pantai Mutiara dan Muara Angke • Sebagai pusat bermukimnya masyarakat golongan menengah kebawah mayoritas penduduknya bekerja di sektor informal dengan bidang usaha perdagangan
• Pada tahun 1970-an kampung ini terkena program KIP-MHT, dimana dengan adanya program ini maka kampung menjadi lebih terbuka dengan kawasan sekitarnya
• Kampung Luar Batang menjadi semakin memposisikan diri sebagai pusat penyedia rumah tinggal yang murah
Sumber : GoogleMap |
3.1 Masjid Luar Batang
Kampung Luar Batang
adalah sebuah peninggalan sejarah yang dipercaya sebagai pemukiman tertua di
Jakarta yang telah berdiri sejak tahun 1630. Yang paling terkenal dari kampung
ini adalah masjidnya, yaitu Masjid Luar Batang. Masjid Luar Batang merupakan
landmark dari kampung Luar batang. Pada kampung luar batang ini di tempati oleh
para keluarga nelayan, dan kampung luar batang ini masih kental oleh rumah adat
suku betawi.
è
Masjid Luar Batang
Bentuk Akulturasi Budaya yang ada di
Masjid Keramat Luar Batang
Bentuk Atap
Summber Wartakota.Tribunnews.com |
Sumber : Anekatempatwisata.com |
• Bentuk atap dari Masjid Luar Batang
yang berbentuk limas sangat dipengaruhi oleh bentuk bentuk atap masjid yang ada
di daerah Jawa Barat dan Jawa Tengah
• Sedangkan atap masjid yang menjadi
“acuan” dari Masjid Luar Batang cenderung mengadopsi bentuk atap Pura Hindu Bali
Akulturasi Pemakaman
Sumber : Travel.detik.com |
• Pemakaman dalam Islam memiliki
aturannya sendiri terutama yang berkaitan dengan posisi makam, bagian kepala
dan kaki, serta bahkan bentuk pemakaman
• Kreasi-kreasi lewat ukiran, atau
lukisan pada bagian-bagian batu nisan, cungkup, gapura Makam-makam yang
dianggap keramat ditempatkan dipemakaman khusus.
3.2 Rumah Penduduk
Pada Kampung Luar Batang ini kebanyak rumah penduduk yaitu rumah
adat betawi yang khas dengan list planknya yaitu disebut "Gigi Balang"
Khas Rumah Adat Suku Betawi Memiliki Gigi Balang |
3.3 Kawasan Kampung Luar Batang
Pada Kawasan Kampung Luar Batang ini banayk ditempat oleh para
nelayan, karena daerah ini merupak daerah pelabuhan. Perahuu tersebut dapat berfungsi
sebagai transportasi dan juga mengangkut para turis yang datang.
Sumber : bettylovesblogging.com |
Sumber : Antarafoto.com |
Sumber : en.wikipedia.org |
Analisis place theory pada Kampung Luar Batang
– Berdasarkan teori Place juga didapatkan penekanan adanya suatu makna dari tempat di lokasi sebuah kota (Zhand dalam Trancik, 1986) – Berdasarkan teori Punter (1991) ada tiga unsur pembentuk place yaitu physical setting, activities, dan meaning
• Physical setting: Landmark berupa masjid Luar Batang cenderung bersifat fleksibel dan mengikuti perkembangan jaman meskipun secara fisik bangunannya telah mengalami perubahan. Aktifitas penggunaan dari Masjid Luar Batang cenderung semakin meningkat dikarenakan masjid ini memiliki nilai ke sakralan yang tinggi
• Activities: Gambaran tingkah laku pemakai dan fungsi tempat tersebut dan cenderung berkembang seusai dengan perkembangan waktu perayaan Maulid Nabi, Idul Fitri dan Idul Adha, pedagang kaki lima dan sebagai pengemis
• Meaning: Pola pikir dimana almarhum Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus merupakan orang yang sakti dan memiliki beberapa karomah, bahkan walau hanya berjiarah kemakamnya maka hajat/keinginnya dapat terkabul
– Berdasarkan teori Place juga didapatkan penekanan adanya suatu makna dari tempat di lokasi sebuah kota (Zhand dalam Trancik, 1986) – Berdasarkan teori Punter (1991) ada tiga unsur pembentuk place yaitu physical setting, activities, dan meaning
• Physical setting: Landmark berupa masjid Luar Batang cenderung bersifat fleksibel dan mengikuti perkembangan jaman meskipun secara fisik bangunannya telah mengalami perubahan. Aktifitas penggunaan dari Masjid Luar Batang cenderung semakin meningkat dikarenakan masjid ini memiliki nilai ke sakralan yang tinggi
• Activities: Gambaran tingkah laku pemakai dan fungsi tempat tersebut dan cenderung berkembang seusai dengan perkembangan waktu perayaan Maulid Nabi, Idul Fitri dan Idul Adha, pedagang kaki lima dan sebagai pengemis
• Meaning: Pola pikir dimana almarhum Habib Hussein bin Abubakar Alaydrus merupakan orang yang sakti dan memiliki beberapa karomah, bahkan walau hanya berjiarah kemakamnya maka hajat/keinginnya dapat terkabul
Apabila terdapat kekurangan dan kesalahan, tolong diberi saran dan kritikan. Terimakasih ;)
Sumber :
http://newsletter.ghiboo.com/venue-featured/?venue=4c37ef5bdfb0e21e93d5ada8
http://jakarta.kompasiana.com/sosial-budaya/2011/02/24/sedikit-pemikiran-untuk-jakarta-manajemen-pembangunan-terhadap-pertumbuhan-fisik-kota-bagian-20-342553.html
http://himpunan-aidid.org/?load=baca_artikel.php&bid=14
Tidak ada komentar:
Posting Komentar